SyahrulSky.Web.id

Share Everything
  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Term of Service

20+ Quote Keren Menyentuh Novel Tere Liye

  • Home
  • /
  • Kata-Kata
  • /
  • 20+ Quote Keren Menyentuh Novel Tere Liye

20+ Quote Keren Menyentuh Novel Tere Liye

By Admin

  • Kata-Kata ,
  • 04 Jan
Mungkin teman-teman menanyakan mengapa saya menulis artikel tentang kumpulan Quote-Quote keren yang menyentuh dari tere liye ini, Yupp, saya sangat mengagumi karya novel ini sudah lama (Baru bisa nulis sekarang 2018) dan tentunya sangat mengagumi Quote-quote yang disampaikan, yang mana hati ini menjadi rapuh seketika.
20+ Quote Keren Menyentuh Novel Tere Liye

Quote-quote ini pun memberikan perumpamaan dengan bahasa yang sangat begitu sederhana, berbobot, dan begitu berkarakter.

20+ Quote Keren Menyentuh Novel Tere Liye

1.  “Ada orang-orang yang jatuh cinta, tapi tidak ditakdirkan bersama.
Ada orang-orang yang bersama, tapi tidak jatuh cinta.
Ada pula orang-orang yang jatuh cinta, ditakdirkan bersama.
Hidup ini memang begitu2 saja. 7 milyar manusia di atas bumi; tiap detik, setidaknya ada yang jatuh cinta, pun tiap detik, ada yang berpisah. Jadi, tidak perlu galau, sakit hati, sesak, toh, penulis skenario hidup kita adalah yang maha mengetahui. Dijalani saja, apapun ujungnya. Syukur2 happy ending.”
-Tere Liye

2. “Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh dirinya sendiri. Ia tak kuasa lagi membedakan mana yang benar-benar nyata, mana yang hasil kreasi hatinya yang sedang memendam rindu. Kejadian-kejadian kecil, cukup sudah untuk membuatnya senang. Merasa seolah-olah itu kabar baik. Padahal saat itu ia tahu kalau itu hanya bualan perasaannya, maka saat itulah hatinya akan hancur berkeping-keping. Patah hati!”
-‘Berjuta Rasanya’, Tere Liye

3. “Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.”
– Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, Tere Liye

4. Bolehkan menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang?
Tentu saja boleh. Tapi jika kita belum siap untuk mengikatkan diri dalam hubungan yang serius, ikatan yang bahkan oleh negara pun diakui dan dilindungi, maka sampaikanlah perasaan itu pada angin saat menerpa wajah, pada tetes air hujan saat menatap keluar jendela, pada butir nasi saat menatap piring, pada cicak di langit-langit kamar saat sendirian dan tak tahan lagi hingga boleh jadi menangis.
Dan jangan lupa, sampaikanlah perasaan itu pada yang maha menyayangi. Semoga semua kehormatan perasaan kita dibalas dengan sesuatu yang lebih baik.
-Tere Liye

5. Rasa sakit di hati itu hanya ibarat kabut di pagi hari. Tunggulah matahari tiba, maka dia akan hilang bersama siraman lembut cahayanya.
Rasa sakit di hati itu hanyalah ibarat kabut pagi.
Tidak pernah mengubah hakikat indahnya pagi. Bahkan bagi yang senantiasa bersyukur, dia akan menari (meski sambil menangis) di tengah kabut. Dan itu sungguh tarian indah. Tarian penerimaan.
-Tere Liye

Baca Juga : 100+ Status Facebook Keren dan Romantis 2018

6. “Bagi manusia, hidup itu juga sebab-akibat, Ray. Bedanya, bagi manusia sebab-akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa. Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lainnya lagi, kemudian entah pada siklus yang keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu…. Saling mempengaruhi, saling berinteraksi…. Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar. Indah. Sungguh indah. Sama sekali tidak rumit.”
 – Rembulan Tenggelam Di Wajahmu, Tere Liye

7. “Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.”
– Sunset Bersama Rosie, Tere Liye

8. “Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.”
– Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, Tere Liye

9. “Cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti.”
 – Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah, Tere Liye

10. “Suatu saat jika kau beruntung menemukan cinta sejatimu. Ketika kalian saling bertatap untuk pertama kalinya, waktu akan berhenti. Seluruh semesta alam takzim menyampaikan salam. Ada cahaya keindahan yang menyemburat, meggetarkan jantung. Hanya orang – orang yang beruntung yang bisa melihat cahaya itu, apalagi berkesempatan bisa merasakannya.”
– Berjuta Rasanya, Tere Liye

11. “Ya Tuhan, aku sempurna tertikam oleh ilusiku sendiri. Pengkhianatan oleh hatiku yang sibuk meguntai simpul pertanda cinta.”
-Berjuta Rasanya, Tere Liye 

12. “Kakek, apakah cinta itu seperti musik?”
“Ya. Ia seperti musik, tetapi cinta sejati akan membuatmu selalu menari meskipun musiknya telah lama berhenti.”
“Kakek apakah cinta sesejuk air sungai ini?”
“Ya. Cinta sejati memang seperti air sungai, sejuk menyenangkan, dan terus mengalir. Mengalir terus ke hilir tidak pernah berhenti. Semakin lama semakin besar karena semakin lama semakin banyak anak sungai yang bertemu. Begitu juga cinta, semakin lama mengalir semakin besar batang perasaannya.”
“Kalau begitu ujung sungai ini pasti ujung cinta itu?”
“Cinta sejati adalah perjalanan, Sayang. Cinta sejati tak pernah memiliki tujuan.”
-Berjuta Rasanya, Tere Liye 

13. “Kakeknya berbohong. Cinta tidak seperti air sungai, sejuk, dan menyenangkan. Baginya, sekarang cinta lebih sepert moncong meriam. Sesaat lalu melontarkannya tinggi sekali hingga ke atas awan, tetapi sekejap kemudian menghujamkannya dalam – dalam ke perut bumi.”
– Berjuta Rasanya, Tere Liye 

14.  “Kau tahu, Nak, sepotong intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa bertahan, tidak hancur, dia justeru berubah menjadi intan yang berkilau tiada tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya.

 “Sama halnya dengan kehidupan, seluruh kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya, jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang berkarakter laksana intan. Keras. Kokoh.”
 –Negeri Di Ujung Tanduk, Tere Liye

15. “Perasaan adalah perasaan, meski secuil, walau setitik hitam di tengah lapangan putih luas, dia bisa membuat seluruh tubuh jadi sakit, kehilangan selera makan, kehilangan semangat, hebat sekali benda bernama perasaan itu, dia bisa membuat harimu berubah cerah dalam sekejap padahal dunia sedang mendung, dan di kejap berikutnya mengubah harimu jadi buram padahal dunia sedang terang benderang”
-Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah, Tere Liye

16. “Cinta hanyalah segumpal perasaan dalam hati. Sama halnya dengan gumpal perasaan senang, gembira, sedih, sama dengan kau suka makan gilau kepala ikan, suka mesin. Bedanya, kita selama ini terbiasa mengistimewakan gumpal perasaan yang disebut cinta. Kita beri dia porsi lebih penting, kita bersarkan, terus menggumpal membesar. Coba saja kau cuekin, kau lupakan, maka gumpal cinta itu juga dengan cepat layu seperti kau bosan makan gulai kepala ikan.”
-Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah, Tere Liye

17. ” Tidak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Bahkan sebuah kebetulan yang amat kebetulan adalah tetap rencana Tuhan yang tidak pernah meleset walau sepersejuta mili.Maka, orang2 yang kita temui, kejadian2 yang dilewati, pagi, siang, malam, selalu menyimpan misteri. Ada tujuannya, ada maksudnya.
Hei, jika kita tidak berhasil menerjemahkan tiap detailnya, karena terlalu megahnya rencana Tuhan tersebut, itu jelas bukan kabar buruk. Setidaknya pastikan saja kita sukses mensyukuri tiap detik rencana tersebut. Selalu berterimakasih. Itu lebih dari cukup.” -Rindu, Tere Liye

18. “Cara terbaik menghukum orang adalah diamkan saja, tidak usah dipedulikan lagi. Itu menyakitkan sekali.Maka, bersyukurlah jika orang masih marah, menegur, menyindir, dsbgnya. Karena sekali kita dianggap angin lalu, kita seperti ‘dihapus’ dari muka bumi.”
-Tere Liye

19. ‘Pintu hati’ itu tidak seperti pintu bendungan, yang kapanpun aman dibuka tutup, tidak merembes. Dalam urusan perasaan, sekali pintu hati dibiarkan terbuka, maka susah payah menutupnya kembali, tetap merembes, bahkan lubang bocornya jebol dimana2, membahayakan seluruh bendungan.Maka, jika kita belum siap, belum niat serius, maka jangan suka membuka tutup pintu hati. Dan tentu saja, jangan mau digombalin oleh orang yg terbiasa sekali membuka tutup pintu hatinya. Lah, pintu bendungan dunia nyata saja hanya dalam kondisi tertentu dibuka tutup.
-Tere Liye

20. “Sebenarnya siapa yang membuat kita kecewa?
Kita sendiri.
Kita tidak akan pernah kecewa jika kita selalu mengendalikan harapan. Mau secanggih apapun orang lain memupuk pesonanya, menimbun perhatiannya, kalau kita sempurna mengendalikan hati, no problem at all.”
-Tere Liye

21. “Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah namanya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan. Dan kalau kau tidak bertemu, berarti bukan jodoh.”
-Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah, Tere Liye

Mungkin dengan saya memberikan beberapa kumpulan quote dari Novel Tere Liye ini, mudah-mudahan kita termotivasi untuk hidup lebih baik lagi.

Previous Story
Next Story

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Recent Posts

  • Cara Nonaktifkan Auto Play Video di Facebook

    06 February 2018

  • Cara Menampilkan Persentase Baterai di Android Marshmallow

    06 February 2018

  • Cara Memblokir Panggilan di Android Marshmallow

    06 February 2018

  • Cara Mengatasi Kamera Tidak Dapat Terhubung di Android

    06 February 2018

  • Cara Mengatasi Error 923 di Google Play Store

    06 February 2018

Recent Comments

  • Francis oktavian on Cara Melihat Foto Instagram Private Tanpa di Follow
  • rahma auliyaa on Cara Membuat Whatsapp Menjadi Transparan (No Root)
  • Insan Abdul Malik on 11 Cara Mengatasi Sayangnya, Keyboard Android Telah Berhenti
  • Shofwatul Hady on Cara Menghilangkan Garis Titik-Titik (Dotted) Pada Tanggal Blog
  • Syahrul Sky on Tips Memilih Tablet Gaming Yang Tepat dan Bagus

Categories

  • Android
  • Blogger
  • Instagram
  • Internet
  • iOS
  • iPhone
  • Kata-Kata
  • Screenshot
  • Social Media
  • Tips
  • Whatsapp




Powered By Impressive Business WordPress Theme.